Kanstin atau kerb adalah elemen batas vertikal yang dipasang di tepi jalan, trotoar, atau area parkir untuk membatasi dan mengarahkan lalu lintas kendaraan serta mencegah aliran air dan pejalan kaki masuk ke area yang tidak diinginkan. Kanstin biasanya terbuat dari beton atau bahan lain yang kuat dan tahan lama.

Fungsi utama kanstin adalah sebagai berikut:

  1. Pembatas lalu lintas: Kanstin digunakan untuk memisahkan jalur kendaraan dari area pejalan kaki, trotoar, atau area hijau. Ini membantu mengarahkan aliran lalu lintas dan mencegah kendaraan masuk ke area yang tidak diinginkan.
  2. Keamanan pejalan kaki: Kanstin memberikan batas yang jelas antara jalan dan trotoar, memberikan perlindungan bagi pejalan kaki dari kendaraan yang melintas.
  3. Drainase: Kanstin juga berperan dalam mengarahkan aliran air hujan ke saluran drainase yang tepat. Kanstin yang dirancang dengan benar dapat membantu mengurangi risiko genangan air di jalan dan trotoar.
  4. Estetika: Selain fungsi fungsionalnya, kanstin juga memberikan elemen estetika pada lingkungan perkotaan. Kanstin yang dirancang dengan baik dapat memberikan tampilan yang rapi dan terorganisir pada jalanan dan trotoar.

Kanstin dapat memiliki berbagai bentuk dan ukuran tergantung pada kebutuhan dan desain jalan atau area yang akan dipasang. Beberapa jenis kanstin umum meliputi kanstin datar (flat kerb), kanstin bergelombang (roll kerb), dan kanstin berbentuk V (V-kerb).